Setiap perangkat memiliki risiko terinfeksi virus, termasuk PC.
Seringkali melalui koneksi internet pihak tidak bertanggung jawab
menyebarkan virus-virus berbahaya (malware) ke PC Anda. Meskipun Anda
sudah menggunakan anti virus sebagai tindakan perlindungan, tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa PC Anda masih bisa terinfeksi virus.
Ya, masalahnya tidak semua pengguna menyadari akan hal tersebut. Seperti apa gejala yang muncul bila PC Anda terjangkit virus? Okezone merangkum enam gejala yang perlu diwaspadai oleh user, seperti dilansir Digitaltrends, Senin (24/6/2013):
Iklan Pop-up
Seringkali ketika Anda membuka berbagai situs online, berbagai iklan
melalui jendela baru akan bermunculan. Misalnya, memberitahu bahwa Anda
merupakan pengunjung situs kesekian dan mendapat hadiah dengan cara klik
jendela tersebut untuk mengklaim hadiah tersebut. Secara tidak langsung
melalui cara inilah komputer dapat terinfeksi virus.
Untuk menghilangkan virus, Anda bisa menggunakan Spybot Search & Destroy (gratis) atau Malwarebytes Virus Removal (USD25 atau Rp24 ribuan).
Pembajakan Akun dan Pesan Tak Terkirim
Apabila komputer terinfeksi virus, maka ia menyerang piranti lunak dalam
perangkat sebanyak mungkin. Akibatnya, tidak jarang Anda tidak dapat
mengakses email, IM dan akun media sosial. Bahkan, dalam beberapa kasus
virus tersebut mampu mengirim pesan malware dari akun Anda ke semua
kontak yang terintegerasi dengan PC Anda.
Untuk mengantisipasinya, periksa pesan terkirim (outbox) dari email
Anda. Jika Anda menemukan pesan terkirim yang bukan dari Anda, maka
pastikan Anda mengubah password akun email tersebut.
Peringatan Lockdown
Jika Anda mendapat pesan bahwa komputer Anda telah dikunci karena adanya
aktivitas illegal yang mengharuskan Anda membayar biaya untuk
membukanya kembali, abaikan saja. Karena besar kemungkinan komputer Anda
hanya terinfeksi ransomware (sering juga disebut sebagai pemerasan
cryptoviral atau scareware) yang membatasi akses ke sistem komputer.
Kadang-kadang pesan ini bahkan tidak tampak resmi, sehingga Anda patut
waspada. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat menginstal anti virus,
seperti AVG dan Kaspersky.
Crash, Freeze dan Slow Respond
Ini bisa terjadi karena adanya konfigurasi komputer yang buruk. Namun,
bisa juga hal ini menginidikasikan komputer Anda terinfeksi malware.
Jika komputer Anda secara bertahap mengalami kelambatan dalam merespon,
mungkin bisa juga disebabkan karena Anda belum melakukan pemeliharaan
sistem dengan rutin. Coba untuk membuka Task Manager untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan saat ini.
Fungsi Penting Tidak Bekerja
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui program apa saja yang sedang
berjalan pada komputer. Umumnya dapat dilihat dari Task Manager pada
komputer atau dapat diakses dengan tekan Ctrl-alt-del untuk pengguna Windows. Sementara bagi pengguna Mac, dapat membuka Spotlight
(command-spasi). Tetapi, jika Anda tidak bisa membuka layanan-layanan
tersebut, maka kemungkinan besar komputer terinfeksi virus.
Untuk menanganinya, Anda perlu menjalankan program antivirus Anda.
Tidak Ada Masalah
Semakin modern virus-virus yang diciptakan, semakin kecil kemungkinan
Anda dapat mendiagnosa infeksi pada perangkat. Hal ini dikarenakan, para
penjahat cyber terus meningkatkan permainan mereka.
Cara terbaik untuk menjaga PC Anda yaitu dengan melakukan pemeriksaan
dengan teratur melalui program antivirus dan memastikan sistem
operasinya harus up to date.
Ingat!
Mencegah lebih baik daripada mengobati...
(Jadul Mode: On)
![]() |
nyebut.... nyebut.... |
0 komentar:
Posting Komentar